Sunday, February 11, 2018

Cara Praktis Budidaya Pisang untuk Hasil Panen Berlimpah

Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini, buah pisang memang sudah menjadi makanan favorit masyarakat jaman sekarang. Berbagai macam jenis olahan makanan terbuat dari bahan dasar buah pisang, seperti kue puding, es pisang ijo, sampai makanan pinggir jalan semacam gorengan. Oleh karena itu, kali ini sipendik akan mengulas lebih lanjut Cara Praktis Budidaya Pisang untuk Hasil Panen Berlimpah.
Banyak sekali jenis varietas pisang seperti pisang ambon, pisang kepok, pisang mas, pisang raja, pisang nangka, pisang tanduk, dan sebagainya. Apalagi sekarang jumlah permintaan akan buah pisang di pulau jawa semakin meningkat tiap tahun. Berdasarkan informasi yang kami peroleh harga 1 kg buah pisang senilai Rp 5000,- dan harga itu terus meningkat. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi Anda untuk memulai bisnis budidaya pisang, apalagi jika Anda sekaligus mengolah pisang tersebut menjadi sesuatu yang lebih bernilai semacam makanan siap saji ataupun makanan olahan yang lain, maka bukan mustahil jika pundi-pundi keuntungan akan mudah Anda raih.
Jika anda ingin tau lebih lanjut tentang manfaat buah pisang untuk kesehatan anda bisa mengunjungi artikel kami tentang manfaat buah pisang untuk kesehatan.
Oke, langsung saja kita bahas lebih lanjut bagaimana caranya budidaya tanaman pisang supaya hasil panen melimpah.

Langkah-langkah Praktis Budidaya Pisang

A. Syarat tumbuh tanaman pisang

1. Iklim

  • Tanaman pisang cocok untuk daerah yang beriklim tropis dengan kelembaban udara yang cukup tinggi serta dengan kondisi cuaca yang cukup panas. Namun jika kondisi lahan Anda pada daerah subtropis atau pegunungan, tidak masalah karena tanaman pisang bisa beradaptasi pada cuaca yang cukup dingin. Tanaman ini bisa bertahan hidup pada daerah yang kekurangan air,  karena pisang bisa menyuplai air dari batang yang memiliki kandungan air yang tinggi, namun konsekuensinya pertumbuhannya menjadi tidak maksimal.
  • Perhatikan juga dengan kondisi kecepatan angin di lokasi lahan anda karena jika kecepatan angin di lahan anda cukup tinggi bisa merusak daun pisang dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman
  • Kondisi curah hujan yang bagus untuk budidaya tanaman pisang yaitu pada kisaran 1520-3800 mm per satu kali tumbuh, dengan asumsi dalam sekali masa tanam terdapat 2 bulan tidak hujan. usahakan dalam budidaya tanaman pisang untuk membuat guludan supaya tidak ada genangan air.

2. Media Tanam Pisang

  • Tanaman pisang bisa tumbuh optimal pada kondisi tanah yang kaya unsur hara dan memiliki kandungan kapur atau tanah berat. Tanaman ini memiliki sifat rakus terhadap makanan, sehingga Anda perlu mempersiapkan lahan yang memiliki unsur hara yang tinggi. Anda bisa melakukan pemupukan untuk menambah unsur hara tanah dengan menggunakan pupuk kompos dan pupuk kandang
  • Tanaman pisang harus mendapatkan pengairan yang intensif, namun usahakan jangan sampai ada genangan air dalam lahan.
  • Perhatikan juga dengan kondisi ketinggian air tanah, untuk di daerah basah yaitu 50-200 cm, sedangkan daerah setengah basah 100-200 cm, dan di daerah kering 50-150 cm. Lokasi lahan yang terkena erosi tidak akan menghasilkan buah pisang yang baik dan tanaman ini tidak bisa hidup dengan maksimal pada tanah yang memiliki kandungan garam 0,07%.

3. Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat tanaman pisang bisa tumbuh pada daerah dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian dpl. Sedangkan untuk pisang ambon, pisang tanduk, dan pisang nangka bisa tumbuh baik pada ketinggian 1000 dpl.

B. Tahapan Budidaya Pisang

1. Pemilihan Bibit Pisang

Perbanyakan tanaman pisang menggunakan cara vegetatif, proses perkembangbiakan melalui tunas atau anak pisang. Berikut ini persyaratan pembibitan tanaman pisang :
  • Syarat bibit tanaman pisang yang baik memiliki panjang 1-1,5 meter dengan diameter sekitar 15-20 cm. Sebaiknya Anda menggunakan bibit yang berasal dari indukan pisang yang sehat dan berbuah dengan baik. Ketinggian anakan (bibit) pisang bisa berpengaruh terhadap produktivitas pisang dalam berbuah ( berpengaruh nyata terhadap jumlah sisir dalam tiap tandan ).
  • Terdapat dua jenis pembibitan tanaman pisang yaitu anakan muda dan anakan dewasa. Sebaiknya Anda menggunakan anakan dewasa karena biasanya sudah memiliki bakal bunga dan cadangan makanan dalam bonggol pisang.
  • Kami menganjurkan, Anda memilih bibit yang memiliki bentuk daun yang lancip seperti pedang, berhelai daun sempit daripda menggunakan bibit pisang yang berdaun lebar.

2. Persiapan Bibit

Anda bisa mendapatkan bibit pisang dengan membeli di toko pembibitan pertanian atau memakai bibit pisang dari kebun sendiri. Gunakan jarak tanam 2×2 meter untuk budidaya pisang. Jika Anda menggunakan indukan sendiri sebaiknya membatasi jumlah tunas anakan sekitar 7-9 pada pisang indukan, jika melebihi 9 tunas sebaiknya dilakukan pemotongan untuk menjaga kualitas bibit pisang anakan.
Sebelum bibit Anda tanam , sebaiknya dilakukan sanitasi terlebih dahulu untuk menghindari penularan hama dan penyakit. Berikut ini langkah-langkah sanitasi pada bibit pisang :
  • Setelah bibit dipotong dari indukan segera bersihkan tanah yang menempel pada akar
  • Sebaiknya simpan terlebih dahulu bibit selana 1-2 hari di lokasi yang teduh supaya luka sehabis pemotongan mengering, buah daun pisang yang lebar
  • Lakukan perendaman pada bibit sebatas leher batang menggunakan insektisida 0,5-1 persen dalam waktu 10 menit. Kemudian bibit diangin-anginkan sebentar
  • Jika Anda tidak mempunyai insektisida tidak masalah, Anda bisa menggunakan air yang mengalir untuk merendam umbi bibit selama 2 hari.
  • Apabila di lokasi lahan Anda sudah terdapat hama nematoda , sebaiknya direndam terlebih dahulu di dalam air panas selama beberapa menit untuk mematikan hama tersebut

3. Pengolahan Media Tanam

Persiapan lahan untuk budidaya pisang sebaiknya dipertimbangkan segala aspeknya mulai iklim, kontur tanah, kemudahan akses dan lain sebagainya. Sebelum menanam pisang sebaiknya Anda membersihkan gulma, rerumputan liar dan menggemburkan tanah jika masih padat, membuat saluran pengairan atau drainase dan pembuatan sengkedan jika kontur tanahnya miring.

4. Proses Penanaman Pisang

  • Penentuan Pola Tanaman
Anda bisa menggunakan pola tanam tumpang sari pada 3 bulan pertama, karena memang tanaman pisang mempunyai jarak tanam yang cukup lebar. Jenis tanaman tumpang sari yang bisa Anda kawinkan dengan tanaman pisang yaitu sayur-sayuran atau tanaman semusim .
  • Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang yang disarankan yaitu 50x50x50 cm untuk jenis tanah berat dan 30x30x30 atau 40x40x40 cm untuk jenis tanah gembur. Gunakan jarak tanam 3,3 x 3,3 meter.
  • Cara Penanaman
Sebaiknya Anda mulai tanam pisang pada bulan September-Oktober atau menjelang musim penghujan. Sebelum tanam pisang sebaiknya Anda memberi pupuk organik semacam pupuk kandang atau pupuk kompos pada tiap-tiap lubang tanam sebanyak 15-20 kg. Pupuk organik yang Anda beri sangat mempengaruhi kualitas rasa dari buah pisang.

5. Pemeliharaan Tanaman Pisang

  • Penjarangan
Supaya memperoleh hasil tanam yang baik, sebaiknya untuk satu rumpun pisang terdapat 3-4 batang. Lakukan pemotongan tunas/anakan secara berkala sehingga dalam satu rumpun terdapat berbagai macam anakan yang memiliki usia yang berbeda-beda (fase pertumbuhan). Setelah mencapai usia 5 tahun, bongkar rumpun tersebut untuk diganti tanaman pisang yang baru.
  • Penyiangan
Bersihkan gulma dan rerumputan yang bisa mengganggu pertumbuhan induk dan anakan pisang. Lakukan proses penyiangan pada waktu penggemburan supaya akar dan tunas pisang bisa bertambah banyak. Akar pisang memiliki panjang sekitar 15cm di bawah permukaan tanah, oleh karena itu sebaiknya proses penyiangan tidak perlu Anda lakukan secara dalam.
  • Perempalan
Daun pisang yang sudah mulai mengering segera dipangkas untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran hama penyakit. Anda bisa melakukan aktivitas perempalan sewaktu-waktu.
  • Pemupukan
Tanaman pisang sangat memerlukan jumlah kandungan kalium yang besar dalam tanah. Dalam 1 hektar lahan, dibutuhkan 207 kilogram urea, 138 kilogram super fosfat, 608 kilogram KCl, dan 200 kilogram batu kapur sebagai sumber utama kalsium. Pupuk N (Nitrogen) diberikan secara rutin 2 kali dalam setahun yang peletakannya di larikan  yang mengelilingi rumpun tanaman pisang. Selesai dipupuk, larikan yang ditaburi pupuk tersebut kemudian ditutup dengan tanah. Sedangkan untuk pemupukam kalium dan fosfat dilakukan 6 bulan setelah tanam ( 2 kali dalam satu tahun )
  • Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pisang bisa tumbuh dengan baik jika pengairannya terjaga. Cara pengairannya bisa dengan disiram atau mengalirkan air di antara baris tanaman pisang.
  • Pemeliharaan Buah
Jika jantung pisang sudah berjarak 25 cm dari sisir buah pisang terakhir, harus dilakukan proses pemotongan supaya pertumbuhan buah pisang tidak terganggu. Apabila sisir buah sudah mengembang dengan sempurna, tandan pisang sebaiknya dibungkus menggunakan kantung plastik bening untuk menjaga kemulusan buah agar terhindar dari hama penyakit perusak buah. Gunakan kantong plastik polietilen (bisa dibeli di toko plastik) setebal 0,5 mm lalu diberi lubang dengan berdiameter 1,25 cm. Atur sedemikian rupa hingga plastik tersebut bisa menutupi 15-45 cm sampai atas pangkal sisir teratas serta 25 cm di bawah pucuk buah dari sisir terbawah.

6. Hama Penyakit dan Gulma Tanaman Pisang

a. Hama Pisang
  • Ulat daun (Erienota thrax.)
Bagian pisang yang diserang adalah daun.
Gejala serangan: daunnya menggulung seperti cerobong dan sobek sampai tulang daun.
Cara pengendalian: memakai insektisida yang cocok belum tersedia, bisa Anda coba menggunakan insektisida Malathion.
  • Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Bagian pisang yang diserang yaitu kelopak daun, batang.
Gejala serangan: lorong-lorong ke atas atau bawah dalam kelopak daun, batang tanaman pisang penuh lorong.
Cara pengendalian: sanitasi pada  rumpun pisang, segera bersihkan rumpun dari sisa-sisa batang pisang, pakai bibit yang sudah  disanitasi
  • Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis).
Bagian pisang yang diserang ialah akar.
Gejala serangan: tanaman pisang kelihatan merana, ditemukan rongga atau bintik kecil pada akar, akar bengkak.
Cara pengendalian: pakai bibit yang sudah disanitasi, perbanyak unsur kandungan humus tanah dan pakai lahan dengan kandungan lempung kecil.
b. Penyakit Pisang
  • Penyakit darah
Penyebab: Xanthomonas celebensis (bakteri).
Bagian pisang yang diserang yaitu jaringan tanaman pisang bagian dalam
Gejala serangan: jaringan pisang menjadi kelihatan kemerah-merahan seperti berdarah
Pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit
  • Panama
Penyebab:  Serangan Jamur Fusarium oxysporum
Bagian pisang yang diserang yaitu daun
Gejala serangan: daun layu lalu putus, serangan pertama pada daun luar lalu kemudian daun bagian dalam, pelepah daun pisang membelah membujur, akan mengeluarkan pembuluh getah berwarna hitam.
Cara pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit
  • Bintik daun
Penyebab: Jamur Cercospora musae.
Bagian pisang yang diserang yaitu daun muncul gejala bintik sawo matang yang semakin meluas.
Cara Pengendalian: gunakan fungisida yang memiliki kandungan Copper oksida atau Bubur Bordeaux (BB).
  • Layu
Penyebab: bakteri Bacillus
Bagian pisang yang diserang yaitu akar.
Gejala serangan : tanaman layu lalu mati.
Cara pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit
  • Daun pucuk
Penyebab: infeksi virus melalui perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa
Bagian pisang yang diserang yaitu daun pucuk.
Gejala serangan: daun pucuk pisang  tumbuh dengan tegak lurus secara berkelompok
Cara Pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit
c. Gulma pada Pisang
Biasanya tak lama setelah tanam pisang dan keika kanopi dewasa sudah mulai terbentuk, gulma menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diatasi. Cara pengendaliannya sebagai berikut :
  • Gunakan  herbisida semacam Gesapax 80 Wp, Round up, Paraquat dan dalapon.
  • Tanamlah tanaman penutup tanah yang bisa menahan laju erosi, tahan terhadap naungan, tidak gampang diserang oleh hama penyakit, bukan tumbuhan menjalar. Contohnya Geophila repens.
  • Tutup tanah dengan memakai plastik polietilen.
gambar - hasil panen buah pisang
gambar – hasil panen buah pisang

7. Panen Buah Pisang

Buah pisang dapat dipanen hijau dengan lingkaran buah berbentuk bundar dan sudutnya tidak menyiku. Usia buah pisang siap panen adalah di antara 100 – 120 hari setelah kemunculan bunga ( bisa tergantung kepada kultivar atau klon yang ditanam). Agar proses pematangan dapat seragam dan serentak, sebaiknya dirangsang menggunakan bahan misalnya asap dari daun-daun kayu yang dibakar, daun yang segar (daun akasia), penggunaan karbit, ethrel / ethepon, propilen, asetilen, lamanya sekitar 10 – 12 jam.

8. Pascapanen Buah Pisang

Buah hasil pemanenan budidaya pisang dapat langsung dikemas memakai keranjang bambu dan secepatnya di angkut ke distributor atau pasar. Bila Anda mau menyetorkan buah pisang ke pasar modern, supermarket dan swalayan, Anda dapat melakukan pengemasan per sisir atau per beberapa buah sesuai dengan permintaan pasar modern itu. Penampilan buah pisang sangat mempengaruhi penjualan buah pisang di pasar modern.
Begitulah artikel sipendik tentang Cara Praktis Budidaya Pisang untuk Hasil Panen Berlimpah, semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai usaha budidaya buah pisang. Terima kasih dan salam sukses..

Cara menanam jagung dengan metode tanpa olah tanah



Ada berbagai macam cara menanam jagung salah satunya dengan menerapkan metode tanpa olah tanah (TOT). Pengertian tanpa olah tanah di sini adalah cara penanaman tanpa perlakuan persiapan lahan seperti pembalikan dan penggemburan tanah terlebih dahulu, hanya diperlukan lubang untuk membenamkan benih kedalam tanah.
Di negara maju penanaman tanpa olah tanah biasanya menggunakan alat planter. Sedangkan di Indonesia biasanya cukup menggunakan tugal. Tugal diperlukan untuk melubangi permukaan tanah tempat benih ditanam.
Perlu diketahui cara menanam jagung tanpa olah tanah ini tidak bisa diterapkan di semua jenis lahan. Hanya lahan yang memiliki tingkat kegemburan tertentu yang cocok untuk metode ini. Tanah yang keras tidak bisa menerapkan metode tanpa olah tanah.
Biasanya metode tanpa olah tanah cocok diterapkan di lahan sawah, bekas tanaman padi yang telah selesai di panen. Bisa diterapkan di sawah tadah hujan maupun sawah beririgasi teknis yang ingin menerapkan rotasi tanaman. Jerami bekas tanaman padi sangat berguna sebagai mulsa untuk tanaman jagung.

Kelebihan dan kekurangan metode TOT

Cara menanam jagung dengan metode tanpa olah tanah memiliki kelebihan dan kekurang. Berikut ini kelebihan penerapan metode tanpa olah tanah:
  • Menyingkat waktu budidaya karena petani tidak perlu melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu.
  • Menghemat ongkos tenaga kerja.
  • Menghindari kerusakan tanah, karena tanah yang terlalu sering dibalik dan digemburkan akan mengalami pengerasan dalam jangka panjang. Selain itu tanah yang dibajak atau digemburkan akan terbuka, sehingga ada potensi hilangnya mineral tanah.
  • Mengurangi erosi lapisan hara tanah bagian atas karena proses pengolahan.
Sementara itu kekurangan metode tanpa olah tanah antara lain:
  • Ada kemungkinan tanah telah ditumbuhi gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
  • Karena tanah tidak dibuka ada kemungkinan sisa-sisa hama yang masih berkembang biak di atas lahan, dan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman berikutnya.

Persiapan lahan

a. Penyiapan mulsa jerami

Langkah persiapan yang diperlukan adalah pembersihan lahan. Bersihkan jerami sisa panen padi dari lahan dengan cara merajang atau mencacahnya. Kemudian taburkan secara merata di atas permukaan lahan. Jerami ini berguna sebagai mulsa penutup tanah.

b. Penyiapan drainase

Siapkan drainase di lahan yang akan digunakan. Drainase dibuat berbentuk garis lurus dengan jarak antar ruas sekitar 2 meter. Tujuan pembuatan drainase ini untuk membuang kelebihan air, karena tidak ada pengolahan tanah, seperti peninggian bedeng tanam. Jangan sampai lahan terendam air.

c. Pembersihan gulma

Gulma menjadi faktor yang cukup mengganggu dalam metode tanpa olah lahan. Bila laha yang kita gunakan ditumbuhi gulma sebaiknya terapkan pembersihan gulma dengan herbisida. Apabila gulmanya cukup banyak, gunakan herbisida sistemik yang bisa membasmi gulma hingga ke akarnya. Silahkan gunakan merek herbisida yang sesuai dengan kebutuhan Anda (kami tidak menyebutkan merek) dan gunakan sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
Setelah 3 hari kontrol kembali lahan, apakah masih terdapat gulma atau tidak. Bila masih terdapat gulma lakukan lagi penyemprotan. Seminggu setelah penyemprotan herbisida, lahan siap untuk ditanami.

d. Pemupukan dan pengapuran

Bila bekas lahan yang digunakan kurang subur, bisa ditambahkan penambahan pupuk organik. Boleh pupuk kompos atau pupuk kandang. Pupuk ditaburkan dalam bentul larik, sesuai dengan baris lubang tanam. Dosis pupuk organik untuk tanaman jagung sekitar 1,5-2 ton per hektar. Bila perlu bisa lakukan pengapuran, cara menebarkan kapur sama dengan pupuk dalam bentuk larikan. Dosis pengapuran sekitar 300-400 kg per hektar.

Tahapan penanaman

a. Penyiapan benih

Gunakan benih unggul yang memiliki tingkat keberhasilan tumbuh lebih dari 95%. Penyiapan benih sebaiknya mengikuti anjuran produsen benih tersebut. Bagi benih jagung yang bukan dari pabrikan, benih bisa disiapkan terlebih dahulu dengan cara merendam terlebih dahulu dengan insektisida. Gunannya agar benih terlindung dari serangan penyakit saat. Bagi benih yang diproduksi pabrik biasanya sudah dicampur dengan insektisida, penampakan benih biasanya berwarna merah, sehingga tidak perlu perendaman dengan insektisida.

b. Pengaturan jarak tanam

Jarak tanam untuk tanaman jagung dalam satu baris sekitar 20 cm, sedangkan jarak antar baris 70-75 cm. Bila bedengan yang dibuat selebar 2 meter, akan terdapat setidaknya 3 baris tanaman jagung dalam satu bedeng.

c. Penanaman

Penanaman benih bisa dilakukan maksimal seminggu setelah pemberian pupuk organik dan pengapuran. Lubang tanam dibuat dengan tugal atau mesin planter. Kedalaman lubang tanam sekitar 3-5 cm. Masukkan 2 benih jagung dalam satu lubang tanam. Kemudian tutup dengan dengan tanah, jangat dipadatkan.
Siapkan juga tempat penyemaian benih secara terpisah, gunanya untuk menyulam tanaman jagung yang gagal tumbuh. Agar tanaman hasil sulaman memiliki umur yang sama dengan tanaman yang telah ditanam di lahan.
Periksa pertumbuhan benih setelah satu minggu. Kemudian sulam benih yang gagal tumbuh dengan bibit yang telah disemaikan di tempat terpisah. Usahakan penyulaman dilakukan dengan tanaman yang seumur.

d. Pemberian pupuk tambahan

Pemupukan tambahan dilakukan sebanyak 2- 3 kali dalam satu masa tanam tergantung dari tingkat kesuburan tanah dan jenis benih yang digunakan. Jagung hibrida biasanya membutuhkan pemupukan yang lebih banyak dibanding jagung biasa.
Jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman jagung harus memenuhi unsur N, P dan K. Unsur N bisa didapatkan dari urea, unsur P dari SP-36 dan unsur K dari KCl. Takaran pupuk untuk budidaya jagung berdasarkan anjuran Balitbangtan per hektarnya adalah 350 kg Urea + 200 kg SP-36 + 100 kg KCl.
Bila kesulitan mendapatkan KCL, unusr K bisa didapatkan dari pupuk NPK. Dengan takaran sebagai berikut , 400 kg NPK 15:15:15 + 270 kg urea + 80 kg SP-36 untuk setiap hektarnya. Untuk frekuensi pemukan dua kali, berikan pada 10 dan 35 hari setelah tanam (hst). Untuk frekuensi pemupukan 3 kali berikan pada umur 7-10 hst, 28-30 hst dan 40-45 hst.

Pengairan

Pengairan yang paling mudah digunakan untuk penanaman jagung di lahan sawah adalah dengan sistem penggenangan. Bagian yang digenangi air hanya bagian parit drainase saja bukan seluruh lahan. Caranya alirkan air ke saluran drainase yang telah dibuat. Biarkan air meresap pada tanah bedengan. Setelah tanah tampak basah, keluarkan kembali air dari saluran drainase.
Ada 5 fase pertumbuhan tanaman jagung yang memerlukan pengairan, yakni fase pertumbuhan awal, fase pertumbuhan vegetatif, fase pembungaan, fase pengisian biji dan fase pematangan.

Panen dan pasca panen

Pengeringan jagung
Salah satu cara pengeringan jagung di Tuban, Jawa Timur. (Ali Fahmi / alam tani)
Tanaman jagung bisa dipanen sekitar 100 HST, tergantung dari jenis benih yang digunakan. Secara fisik jagung yang siap panen terlihat dari daun klobotnya yang mengering, berwarna kekuningan. Panen yang dilakukan sebelum atau setelah masa fisiologinya akan berakibat pada komposisi kimia jagung yang menentukan kualitasnya.
Setelah panen jagung harus dikeringkan terlebih dahulu. Cara pengeringan yang paling umum adalah dengan menjemurnya di ladang bersama-sama dengan klobotnya. Atau bisa juga dikupas kelobotnya kemudian jagung dijemur di lantai atau di atas terpal.
Kerusakan masih bisa terjadi saat proses pengeringan terutama bila panen dilakukan di musim hujan. Jagung yang masih basah sangat rentan dengan serangan jamur atau cendawan. Jamur bisa merusak hasil panen hingga lebih dari 50%.

Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah



Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah Manfaat buah naga yang melimpah membuat banyak petani berinisiatif untuk melakukam penanaman dan pengembangan buah naga. Selain itu harga buah naga yang relatif masih mahal menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk menanamnya.

 Biasanya buah naga banyak ditanam pada halaman depan rumah sekaligus sebagai hiasan pada taman mini atau bisa juga ditanam pada halaman belakang. Namun jika petani lebih serius untuk menekuni tanaman ini, biasanya akan menanam buah naga pada lahan yang lebih luas bisa di sawah atau pekarangan yang khusus dibuat untuk menanam buah naga agar hasil panen lebih melimpah. Cara Menanam Buah Naga Cara Menanam Buah Naga Buah naga merupakan tanaman yang tergolong mudah dalam penanamannya.

Tidak membutuhkan teknik khusus agar bisa menanam buah naga ini. Pada umumya, tanaman buah naga yang sering ditanam adalah buah naga yang memiliki warna kulit merah dan pada bagian dagingnya berwarna putih dengan biji-biji halus berwarna hitam. Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa Anda lakukan dirumah. Jika Anda ingin menikmati buah naga secara gratis tanpa harus membelinya, maka Anda dapat menanam buah naga pada pot yang sekaligus dapat Anda jadikan sebagai hiasan di depan rumah.

 Caranya: Siapkan pot terlebih dahulu, Ada beberapa macam jenis pot yang tersedia di pasaran mulai dari pot bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Namun untuk menanam buah naga, Anda dapat memakai pot yang terbuat dari bahan tanah liat, karena buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Semakin besar ukuran pot maka akan semakin baik, Anda dapat menggunakan pot dengan minimal diameter 40cm. Siapkan tiang panjatan, karena buah naga membutuhkan tiang penopang untuk menahan beberapa cabang produksi agar tidak roboh. Tiang ini nantinya akan dililit oleh beberapa pohon buah naga pada saat penanaman pertama. Cari tiang panjatan yang kuat, bisa terbuat dari besi atau kayu yang kokoh.

 Menyiapkan media tanam, Anda dapat menyiapkan media untuk menanam buah naga yaitu pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Setelah semuanya siap, Anda dapat menyiramnya dengan air sampai kondisi jenuh. Biarkan kurang lebih sehari semalaman sebelum Anda mulai menanam buah naga. Pemilihan dan penanaman bibit, Anda dapat memilih bibit dari batang yang besar dan sudah tua dan pastikan bibit tersebut bebas dari penyakit. Pilih batang atau cabang tanaman yang pernah berbuah, setidaknya 3-4 kali. Hal ini berguna agar hasil produksi lebih cepat dan produktivitasnya sudah ketahuan dari hasil buah terdahulu. Bibit buah naga biasanya memiliki panjang ideal 30 cm dan kemudian ditanam pada pot dengan kedalaman 10 cm. Setelah Anda menanam buah naga tekan-tekan sedikit tanah sekitar bibit agar tidak mudah roboh.

Selanjutnya siram dengan air dan letakkan pot ditempat terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung. Masalah yang SeringTerjadi Saat Menanam Buah Naga Setiap budidaya tanaman memang selalu ada hambatan atau masalah ayng terjadi, baik dari proses menanam hingga perawatan saat terjadi pembuahan. Berikut ini beberapa masalah yang sering terjadi saat menanam buah naga dan cara mengatasinya. Tunas atau batang buah naga pertumbuhannya lambat dan lama. Buah naga lama berbuah. Buah naga berbunga tapi tidak pernah jadi buah. Saat berbuah selalu gagal karena busuk dan gugur.

Cara Pemupukan Agar Tunas Buah Naga Cepat Tumbuh dan Panjang Untuk mempercepat proses tumbuhnya tunas buah naga, maka pemukupan harus Anda lakukan.
Jika Anda menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang, maka pupuk yang tepat adalah pupuk dari kotoran ayam. Namun jika Anda menggunakan pupuk kemasan, sebaiknya pilihlah yang mengandung unsur N lebih tinggi dari pada P dan K. Cara Pemupukan Buah Naga Agar Cepat Berbuah Pemupukan ini bisa Anda lakukan ketika buah naga sudah tumbuh dewasa. Jika Anda menggunakan pupuk kandang, maka pupuk yang tepat adalah pupuk dari kotoran kambing. Atau jika menggunakan pupuk kemasan, carilah pupuk yang memiliki unsu P lebih tinggi dari pada N. Cara Mengatasi Buah Naga yang Gagal Berbuah Buah naga membutuhkan penyerbukan agar bunga dapat berbuah.

Jika tidak ada lebah penyerbukan bunga, maka penyerbukan manual harus dilakukan dengan cara mengawinkan bunga buah naga. Sedangkan untuk mengatasi busuk dan gugur pada bunga, maka dapat diberikan KNO3 saat mulai muncul bakal bunga. Gunakan Pupuk Kandang yang Kering Untuk penggunaan pupuk kandang, sebaiknya gunakan pupuk kandang yang telah kering atau matang. Akan lebih baik lagi jika difermentasi lebih dulu. Kini Anda sudah memiliki tanaman buah naga di halaman rumah.

 Kini yang harus Anda lakukan adalah perawatan dan pemeliharaan tanaman buah naga agar dapat berkembang dengan baik. Yang harus Anda perhatikan adalah pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Pastikan juga bibit buah naga menempel pada tiang penyangga dengan cara mengikatnya menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan mengikat terlalu kencang agar tidak berpengaruh terhadap pertumbuhannya saat menjadi besar. Untuk menanam buah naga pada media terbuka seperti pada sawah atau kebun tidaklah jauh berbeda dengan cara diatas. Selamat mencoba

Wednesday, January 6, 2016

CARA MENINGKATKAN HASIL PANEN KELAPA SAWIT

Berkebun kelapa  sawit adalah salah satu tanaman yang menguntungkan .jika kita memiliki tanah 2 hektar saja  yang ditanami kelapa sawit sangat lah membuat cerah masa depan dan dapat memenuhi kebutuhan perekonomoian sehari-hari bahkan bisa   mengantar anak-anak sekolah kejenjang yang lebih tinggi. memiliki tanaman kelapa sawit tidak lah terlalu sulit dan merepotkan seperti yang anda bayangkan. banyak sekali memberi keuntungan bagi pemilik kebun kelapa sawit, penghasilannya lumayan biasanya dengan luas tanah 2 hektar saja bisa memberi gaji kepada kita 4 juta sampai 6 juta perbulan tergantung juga kepada produksi panen dan harganya juga.biasanya hasil produksi hasil  panen lumayan kalau kita bisa merawat dengan baik bahkan bisa mencapai 4 ton bahkan 6 ton perbulan dengan 4 kali panen dalam seminggu. biasanya harga sawit saat ini turun naik dan tidak menentu kadang 1000/ kilio kadang sampai 1500 perkilonya.

menurut kawan yang ada di pekan baru pernah bercerita pada saya penghasilan kelapa sawitnya dalam sebulan bisa mencapai 4 ton lebih bahkan 6 ton lebih di saat buahnya tidak lagi trek. saban bulan dia bisa mengantongi gaji 5 juta bahkan 7 juta sebulan. katanya dengan tidak merepotkan sekali setiap hari paling cuma membutuhkan perawatannya sekali sebulan setelah itu kita goyang lutut aja dirumah katanya tidak seperti tanaman lain, bahkan dia sempat menyekolahkan anaknya tinggi berkat perkebunan ini alaham dulillah dia telah dapat membeli kendaraan dan tidak susah lagi hidupnya seperti dulu. katanya memiliki perkebunan kelapa sawit agar hasil buahnya meningkat terus seperti apa yang kita inginkan perlu juga memperhatikan cara merawatnya. berikut tips nya dibawah ini cara meningkatkan hasil panen kelapa sawit ;

1.Buatlah tapak timbunan di sekeliling batang kelapa sawit dengan cara melambuk dan membersihkan piring-piringnya atau bisa juga bekas tanah cangkulnya ditimbunkan pada pangkal batang nya. agar pemupukan nanti biar akar-akar kelapa sawit menyerap pupuk tersebut.

2. Setelah itu lakukan penunasan kelapa sawit yang agak mulai menonjol pelepahnya kebawah harus kita buang pada pasar mati.

3. Setelah melakukan penunasan barulah di kasih pupuk UREA misalnya, TSP, KESRIT,  MOP, bahkan pupuk kandang kalau bisa, biasanya pemupukan di lakukan sekali dalam waktu 6 bulan.

4. lalu untuk menambah berat buah tandan sebaiknya sekali setahun berilah pupuk borat dengan cara menggali 3 lobang kecil lalu masuk pupuk tersebut sebayak 3 sendok makan .

5. banyak yang tidak tahu sebelumnya ada cara lain lagi yang bisa meningkatkan hasil buah tandan ya itu dengan memanfaat kan sisa makana sayur atau gulai yang sudah basi lalu disiramkan pada batangnya juga dapat menambah kesuburan tanaman.

6. lakukan pembersihan perkebunan apakah itu dengan semprotan atau tebas.

7. perlu sedikit tambahan dari saya itu terserah anda sedekahkan lah hasilnya sedikit dari pendapatananda insya allah tuhan menambah rezeki anda dan meningkatkan hasil panen juga. aminn...

            Nah selesai sudah tugas kita sampai di sini sekarang kita bisa bersantai -santai dirumah sambil menunggu hasil panen.ini lah yang dapat saya sampaikan dalam postingan saya kali ini atas dan sarannya
silahkan beri komentar dibawah ini, insya allah saya akan menjawab komentar saudara-saudara demikian dan terima kasih.

MENDONGKRAK PRODUKSI SAWIT DENGAN PUPUK ORGANIK "BIOPLAM".

I. Tujuan utama pemupukan kelapa sawit:
1. Mencukupi kebutuhan tanaman untuk tumbuh, berkembang dan berproduksi.
2. Menggantikan sejumlah unsur hara yang hilang karena pencucian dan terangkut (dikonversi) melalui produk yang dihasilkan berupa Tandan Buah Segar (TBS).
3. Memperbaiki kondisi yang tidak menguntungkan atau mempertahankan kondisi tanah yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit.
II. Jenis-jenis pupuk sawit
Secara garis besar, ada 2 jenis pupuk sawit:
1. Pupuk anorganik.
Diperlukan oleh tanaman dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan unsur hara makro tanaman: - Unsur N dipenuhi dengan pemupukan urea. - Unsur P dari pemupukan TSP. - Unsur K dari pemupukan KCl. - Selain itu ketiga unsur tersebut bisa dicukupi dengan pupuk anorganik majemuk, yaitu pupuk NPK compound.
2. Pupuk organik.
Diperlukan dalam jumlah kecil, tetapi ini tetap mutlak harus diberikan karena unsur hara mikro sangat menentukan terhadap mutu panen, kualitas buah, daya simpan buah dan rendemen yang dihasilkan. - Pupuk organik untuk sawit sebaiknya adalah pupuk organik yang benar-benar berkualitas sehingga produksi TBS dan rendemennya bisa maksimal. - Selain berkualitas baik, pupuk organik untuk kelapa sawit harus dalam bentuk pupuk yang sudah menggunakan teknologi, artinya tidak dalam bentuk ruah yang besar yang menimbulkan biaya aplikasi yang besar pula. - Pupuk organik untuk sawit harus dalam bentuk yang memungkinkan aplikasinya lebih efektif dan efisien mengingat luasnya lahan kelapa sawit.
III. 70% - 90% Pupuk tebar dan pupuk tablet hilang setelah aplikasi.
IV. Keuntungan pemupukan secara infus
Pemupukan infus adalah pemupukan langsung pada batang tanaman kelapa sawit ( seperti metoda infus pada manusia) yang dimaksudkan untuk memberi KEPASTIAN PENYERAPAN atas sejumlah kebutuhan unsur hara bagi tanaman, tanpa adanya kehilangan akibat dari pencucian dan penguapan seperti pada pemupukan dengan cara konvensional.
Dengan sistim ini, pemupukan menjadi memenuhi kriteria 3 T, yaitu:
- TEPAT DOSIS.
- TEPAT TEMPAT.
- TEPAT APLIKASI.
Keuntungan pemupukan secara infus:
o Penyerapan unsur hara oleh tanaman menjadi sangat efektif.
o Penggunaan material pupuk lebih efisien.
o Penghematan biaya pemupukan yang signifikan.
o Kemudahan dalam aplikasi pemupukan.
o Ramah Lingkungan.
V. Cara pemupukan secara infus
1. Pelubangan Batang.
- Tinggi Lubang:
Pelubangan Batang pohon kelapa sawit dilakukan dengan cara pengeboran dengan titik ketinggian 90 cm dari dasar batang atau dari atas tanah tempat berdirinya batang.
- Diameter lubang:
Diameter lubang berukuran ½ inci.
- Sudut kemiringan:
Sudut kemiringan harus 45° mengarah ke bawah.
- Kedalaman Lubang:
Kedalaman lubang tidak lebih dari 13 inci.
2. Bahan dan alat.
- Pipa Pralon berukuran ½ inci dengan panjang 11 inci, yang diujungnya berulir untuk diberi penutup.
- Alat bor.
- Mata bor ukuran ½ inci dengan panjang minimum 25 cm.
- Martil untuk memasukan pralon.
- Gergaji pipa.
3. Pemasangan Pipa.
- Pipa pada Batang hanya dimasukan sedalam 9 inci.
- Bagian pipa yang berulir, muncul di permukaan batang sepanjang 2 inci.
- Penutup pipa dipasangi kawat lunak yang kemudian diikat pada bagian pipa yang muncul.
VI. Biopalm : pupuk sawit infus organik
- Termasuk golongan pupuk mikro organik. Digunakan sebagai pelengkap, bukan menggantikan pupuk makro anorganik yang biasa dipakai di perkebunan sawit.
- Tidak mengandung mikroba hidup, sehingga lebih stabil dan tahan terhadap pestisida.
- Diproses dengan teknologi BCP (Biological Complexation Process). Teknologi tinggi yang membuat hasil pemupukan maksimal.
- Telah terbukti cocok di berbagai iklim.
- Meningkatkan kualitas & hasil panen sawit (sekitar 30%).
- Memperbaiki kemampuan tanaman dalam memanfaatkan unsur hara sehingga tanaman jadi sehat, tidak mudah mati & tumbuh baik.
- Memacu fotosintesa.
- Tanaman lebih tahan terhadap hama & penyakit.
- Standard mutu pembuatan & pengemasan yang ketat.
- Telah diteliti & dikembangkan di laboratorium selama 25 tahuN
VII. Cara aplikasi Biopalm
1. Masukkan dalam lubang infus 10 cc Biopalm.
2. Lubang infus ditutup kembali.
3. Lakukan sejak masa pertumbuhan intensif,sebelum berbunga atau sejak berbuah.
4. Pemupukan diulang sekali dalam sebulan.
VII. Testimoni
10 Ml Biopalm tanpa campuran air di masukan kedalam batang sawit dengan cara diinfus.
Aplikasi Biopalm dapat dilakukan setelah sawit berbuah.
Efek yang terjadi setelah 6 bulan:
- Berat per tandan bisa mencapai 28 - 30 kg.
- Berdasarkan pengalaman petani di lapangan untuk lahan seluas 2 ha (1 petak), hasil panen bisa mencapai 7 ton/bulan.
- bahkan bisa 3 kali turun buah per bulan.
- Rata-rata peningkatan hasil panen bisa mencapai 31%.
Dan Tetap menggunakan Pupuk Dasar.

CARA MEMBUAT BUAH SAWIT BERAT DAN BESAR

cara memupuk sawitKelapa sawit adalah salah satu tanaman komoditi yang sangat menjanjikan dan memberikan keuntungan yang lumayan besar. Keuntungan yang akan anda peroleh di dalam menanam kelapa sawit ini akan lebih optimal ketika anda bisa memberikan nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan kelapa sawit ini. Walaupun kelapa sawit adalah tanaman keras, bukan berarti bahwa pohon ini tidak perlu dirawat dengan intensif. Justru dengan perawatan yang intensif dan tepat, akan bisa memaksimalkan hasil dari budidaya kelapa sawit ini.
Untuk perawatan, biasanya yang dilakukan adalah pemebrsihan pada bagian piringan kelapa sawit agar buah kepala sawit tersebut tidak terkena serangan hama. Yang dimaskud dengan piringan adalah, sebuah bulatan yang ada di sekeliling pohon yang mana tak boleh ditumbuhi oleh rumput.
Selain perawatan dengan membersihkan rumput, pemupukan yang tepat juga penting untuk memaksimalkan hasil panen. Memupuk sawit tidak boleh diberikan dengan sembarangan, dan waktu pemupukan juga tidaklah setiap hari. Pada umumnya pemupukan sawit dilakukan saat curah hujan kecil dan tidak boleh dipupuk ketika musim hujan. Pupuk ini diberikan agar bisa memperbaiki keasaman dari tanah tempat tumbuh kelapa sawit.

AWAS..!!! JANGAN MENUTUP RAPAT KACA MOBIL SAAT PERTAMA MENYALAKAN AC..!!! KARENA BERBAHAYA.. INI AKIBATNYA...



Ternyata Salah Satu Penyebab Kanker Ada Dalam Mobil Anda AWAS KANKER.... !! MASUK MOBIL JANGAN LANGSUNG MENYALAKAN AC

SHARE KEPADA SAHABAT, KELUARGA DAN KENALAN TERCINTA Kota-kota di Indonesia sekarang ini sangat panas, masuk mobil jangan segera nyalakan AC.

Udara dari semprotan AC bercampur dengan hawa dalam mobil yang 'ngelekep', dapat menyebabkan hawa yang mengakibatkan kanker, apabila dihirup.

Mau naik mobil?

Buka seluruhnya kaca, lantas nyalakan AC sepanjang sebagian menit, baru kemudikan kendaraan serta tutup kaca-kacanya kembali. Tak heran, makin beberapa orang wafat lantaran kanker. Kita bertanya-tanya dari tempat mana saja pemicunya?

Di sini ada suatu misal yang menuturkan insiden-insiden yang bisa mengakibatkan kanker. Menurut suatu riset, dashboard mobil, sofa, pengharum mobil membuahkan Benzene, toksin pemicu kanker (karsinogen).

Luangkanlah saat serta amatilah bau plastik dashboard yang terserang panas.

Selain mengakibatkan Kanker, Benzene meracuni tulang-tulang anda, mengakibatkan Anemia serta turunkan jumlah sel darah putih. Apabila terhirup terus-menerus dalam periode waktu yang lama bisa mengakibatkan Leukemia, menaikkan kemungkinan pemicu kanker.

Tingkat Benzene didalam ruang yang dapat ditolerir sebesar 50mg/ft2. Suatu mobil yang terparkir didalam ruang dengan jendela tertutup bakal memiliki kandungan 400-800 mg Benzene.

Bila parkir diluar ruang di bawah cahaya matahari pada temperatur 15 derajat ke atas, tingkat Benzene naik sampai 2000-4000 mg, 40x dari tingkat Benzene yang dapat ditolerir.

Beberapa orang yang pada saat masuk ke mobil, tak buka jendela sekalipun, harus bakal hirup banyak toksin yang dengan amat cepat masuk ke badan anda. Benzene yaitu toksin yang memengaruhi ginjal serta hati.

Buruknya, sangat susah untuk badan untuk membasmi toksin-racun itu.

Jadi Anda sekalian, bukalah pintu serta jendela mobil saat sebelum masuk, berilah saat untuk toksin-racun mematikan ini keluar, saat sebelum Anda masuk dalam mobil.